http://www.gigadrone.id/

 

Selasa, 11 November 2014

Minyak Mentah Cemari Kawasan Pantai Desa Tambak , Indramayu



Ilustrasi Pencemaran Minyak Mentah di Pantai (gazzetenet.com)
Petambak Desa Tambak Indramayu resah dengan ditemukannya ceceran minyak mentah di sepanjang pantai utara Indramayu. Minyak ini berbentuk gumpalan hitam mengambang disepanjang pantai Tambak, Indramayu. Kasnoto 42 tahun salah satu penduduk mengaku bahwa gumpalan ini ditemukan sejak malam tanggal 10 november 2014. Lokasi penemuan minyak mentak ini mengkhawatirkan penduduk sekitar karena ceceran minyak mentah ini dekat dengan areal tambak milik warga. Ceceran minyak mentah ini terlihat mengumpal sekitar radius 1 mil dari Pantai Tambak Indramayu. Petambak berupaya membersihkan minyak mentah ini dengan alat seadanya. Yang terpenting jangan sampai minyak mentah ini masuk ke aeal tambak udang, sehingga dikuatirkan akan mati dan terkontaminasi ceceran minyak mentah. Selain para petambak ceceran minyak ini juga dikuatirkan oleh nelayan di Pantai sekitar. Karena akan mengurangi tangkapan ikan di lau utara jawa. Pencemaran lingkungan tersebut ditakutkan akan mebuat ikan di wilayah ini mati.


Sementara itu aktivis Koalisi Masyarakat Pesisir Indramayu (KOMPI) Fahmi Labib mengaku telah mendapatkan laporan dari nelayan sekitar terkait pencemaran minyak mentah di kawasan Pantai Tambak. Kami masih meminta keterngan dari nelayan - nelayan lain yang belayar di Pantai Tambak, dan sejumlah petambak ujarnya. Fahmi Labib juga mengatakan pencemaran lingkungan akibat minyak mentah ini dipastikan meluas hingga 3 kilometer. Kami juga belum menemukan sumber atau asal dari tumpahan minyak mentah ini. Kompi mendata pencemaran di kawasan pantai ini merupakan kejadian ke enam kalinya dalam tiga tahun terakhir. Pencemaran serupa pernah terjadi di Pesisi Pantai Desa Pabean ILir , Kecamatan Pasekan; Muara Bondol, Desa Brondong, Kecamatan Indramayu; Pantai Payang dan Balok Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan. 

Akibat pencemaran minyak mentah (Ilustrasi)

Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Indramayu Tini Kartini mengatakan sampai saat ini belum diketahui asal dari ceceran minyak mentah ini. Namun demikian pihaknya menghendaki ada penanggulangan bersama dari setiap perusahaan Pertamina. Salah satu perusahaan minyak yang berada di Indramayu. Selain itu, dia mengatakan pihaknya telah meminta kesedian  PT. Pertamina untuk melakukan uji Laboratorium terhadap minyak yang tercecer. Menurutnya , Uji Laboratorium itu juga merupakan cara untuk mengetahui sumber ceceran minyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar