Negara terkaya di dunia merupakan istilah untuk negara yang memiliki kekayaan atau kesejahteraan masyarakat paling tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Tapi, bagaimana cara kita tahu kekayaan dari suatu negara?
Umumnya, kekayaan dan kesejahteraan suatu negara diukur dengan menggunakan Gross Domestic Product (GDP) atau dikenal sebagai produk domestik bruto (PDB) di Indonesia. PDB merupakan jumlah akhir semua produk yang dihasilkan oleh suatu negara, semakin besar nilai produk yang dihasilkan, semakin besar pula PDB negara tersebut.
Kali ini, kita akan menggunakan PDB PPP atau purchasing power parity. PPP melakukan pembobotan pada PDB tiap negara, sesuai dengan kemampuan membeli dari mata uang tersebut. Tentu saja harga sebuah burger di Indonesia berbeda dengan di Amerika, oleh karena itu, nilai $1 pun akan berbeda di tiap negara, aspek inilah yang dibobotkan oleh PPP.
Berikut ini adalah 10 negara terkaya di dunia jika dihitung menggunakan pendekatan purchasing power parity.
Umumnya, kekayaan dan kesejahteraan suatu negara diukur dengan menggunakan Gross Domestic Product (GDP) atau dikenal sebagai produk domestik bruto (PDB) di Indonesia. PDB merupakan jumlah akhir semua produk yang dihasilkan oleh suatu negara, semakin besar nilai produk yang dihasilkan, semakin besar pula PDB negara tersebut.
Kali ini, kita akan menggunakan PDB PPP atau purchasing power parity. PPP melakukan pembobotan pada PDB tiap negara, sesuai dengan kemampuan membeli dari mata uang tersebut. Tentu saja harga sebuah burger di Indonesia berbeda dengan di Amerika, oleh karena itu, nilai $1 pun akan berbeda di tiap negara, aspek inilah yang dibobotkan oleh PPP.
Berikut ini adalah 10 negara terkaya di dunia jika dihitung menggunakan pendekatan purchasing power parity.
Daftar Isi
10. Amerika Serikat ($65.112/Capita)
- Produk Domestik Bruto: $21.440 milyar
- Pertumbuhan PDB: 2,4 %
- Angka Pengangguran: 3,9 %
Salah satu alasan mengapa Amerika Serikat sangat kaya adalah karena sektor ekonominya yang sudah sangat maju. Selain memiliki industri otomotif dalam negri yang cukup besar (GM, Ford), Amerika Serikat juga senantiasa mendorong perkembangan teknologi dengan kawasan-kawasan seperti sillicon valley dan segitiga inovasi.
Ideologi pemerintahan di Amerika Serikat juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi yang pesat. Individualisme dan materialism disandangkan dengan etos kerja yang keras serta glorifikasi entrepreneurship berhasil menciptakan banyak start-up yang sukses di Amerika.
9. Swiss ($66.196/Capita)
- PDB: $715,36 milyar
- Pertumbuhan PDB: 0,8 %
- Angka Pengangguran: 4,9 %
Saat ini, sebagian besar orang-orang terkaya di dunia memiliki rekening bank Swiss yang mereka gunakan untuk menyimpan uang. Mengapa mereka mau menyimpan di Swiss? Alasannya banyak, mulai dari kerahasiaan, aturan pajak yang lebih ringan, atau ingin melakukan diversifikasi tabungan. Oleh karena itu, Swiss memiliki banyak sekali uang yang dapat diinvestasikan kembali.
Zurich dan Geneva, dua kota besar di Swiss senantiasa mendapatkan predikat sebagai kota dengan standar hidup terbaik di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa selain kaya, rakyat Swiss juga hidup dengan nyaman dan sejahtera.
8. Kuwait ($66.387/Capita)
- PDB: $137,59 milyar
- Pertumbuhan PDB: 0,6 %
- Angka Pengangguran: 2,2 %
Kuwait memiliki cadangan minyak yang sangat besar, diduga cadangan minyaknya mencapai 101.500 juta barrel, atau peringkat ke 6 dunia untuk cadangan minyak terbesar. Kuwait juga merupakan produsen minyak yang sangat besar, menempati peringkat 9 dunia, dibawah UAE.
Namun, Kuwait menyadari bahwa mereka tidak dapat senantiasa bergantung kepada minyak untuk menggerakkan ekonominya. Oleh karena itu, Kuwait juga mulai menumbuhkan sektor-sektor ekonomi lain seperti jasa finansial dan perbankan. Diversifikasi sangat penting untuk dilakukan oleh Kuwait, terutama karena sumber pendapatannya adalah komoditas yang fluktuatif harganya.
7. Uni Emirat Arab ($69.435/Capita)
- PDB: $405,77 milyar
- Pertumbuhan PDB: 1,6%
- Angka Pengangguran: 2,6%
Reputasi ini bukannya tanpa dasar, memang benar bahwa UAE adalah salah satu negara terkaya di dunia, hal ini dibuktikan dari pendapatan per kapitanya yang mencapai $69.435, sebuah angka yang besar.
Perekonomian UAE didominasi oleh gas alam, namun, proses diversifikasi ekonomi sudah berjalan sejak lama. Sekarang, UAE memiliki sektor pariwisata, konstruksi, dan manufaktur yang sudah cukup berkembang. UAE sendiri sekarang sangat gencar mempromosikan dirinya sebagai destinasi wisata untuk shopping dan aktivitas-aktivitas pelesiran lainnya.
6. Norwegia ($76.684/Capita)
- PDB: $417,63 milyar
- Pertumbuhan PDB: 1,9%
- Angka Kelahiran: 4 %
Perekonomian Norwegia disokong oleh perikanan, eksploitasi sumber daya alam, dan eksplorasi minyak. Norwegia merupakan salah satu negara produsen minyak terbesar di dunia. Uniknya, negara ini juga merupakan salah satu negara pengekspor minyak terbesar, karena Norwegia sendiri tidak banyak mengkonsumsi minyak.
5. Brunei Darussalam ($80.384/Capita)
- PDB: $12,46 milyar
- Pertumbuhan PDB: 1,8 %
- Angka Pengangguran: 9,2 %
Mayoritas pendapatan negara Brunei berasal dari industri minyak dan gas alam. Sejauh ini, belum banyak upaya yang ditempuh pemerintah Brunei untuk melakukan diversifikasi pendapatan negara.
Meskipun kaya, Brunei bukan merupakan negara yang dianggap sejahtera, terdapat ketimpangan yang besar antar lapisan masyarakatnya. Pada kenyataannya, hanya segelintir masyarakat yang menghasilkan $80.000 per tahun, mayoritas masyarakat Brunei memiliki pendapatan yang jauh lebih kecil.
4. Irlandia ($83.399/Capita)
- PDB: $384,94 milyar
- Pertumbuhan PDB: 4,3 %
- Angka Pengangguran: 5,3 %
Perekonomian Irlandia disokong oleh 3 industri yaitu industri pemrosesan makanan, tekstil, dan pertambangan. Negara ini merupakan salah satu diantara beberapa negara kaya yang memiliki perekonomian yang cukup terdiversifikasi seperti Amerika Serikat. Menariknya, saat ini, dalam ranking OECD (Organization of Economic Cooperation and Development), Irlandia juga menempati posisi ke 4.
3. Singapura ($103.181/Capita)
- PDB: $362,82 milyar
- Pertumbuhan PDB: 0,5 %
- Angka Pengangguran: 3,6 %
Perekonomian negara ini disokong oleh industri pengolahan dan ekspor bahan kimia serta industri jasa finansial. Selain itu, kebijakan Singapura yang sangat progresif, pro-bisnis, dan mendukung inovasi turut menjadi katalis pertumbuhan jumlah bisnis yang berada di negara ini.
Singapura juga memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia, yaitu Port of Singapore yang menjadi pusat perdagangan antar negara. Pada tahun 2011, pelabuhan ini menjadi tempat transit bagi barang-barang senilai $414 milyar, lebih banyak dari PDB Singapura saat ini.
2. Luxembourg ($108.951/Capita)
- PDB: $191,85 milyar
- Pertumbuhan PDB: 2,6 %
- Angka Pengangguran: 5,4 %
Perekonomian Luxembourg yang sangat kuat merupakan buah hasil dari industri bank dan jasa finansialnya yang sangat aktif, kebijakan fiskal yang mendukung pertumbuhan, serta sektor industri dan pengolahan baja yang kuat.
Saat ini, industri perbankan Luxembourg merupakan kontributor terbesar bagi PDB negara ini. Bank-bank tersebut diperkirakan memiliki aset total sejumlah $1,24 trilyun, jauh lebih besar dari PDB Luxembourg.
1. Qatar ($132.886/Capita)
- PDB: $191,85 milyar
- Pertumbuhan PDB: 2 %
- Angka Pengangguran: 0,1 %
Perekonomian Qatar ditunjang oleh industri perminyakannya yang sudah sangat maju. Diperkirakan, industri minyak Qatar menyumbang 70% dari pendapatan pemerintahnya, 60% dari PDB, dan 85% dari pendapatan ekspornya.
Meskipun memiliki PDB yang tidak terlalu besar, penduduk Qatar hanya berjumlah 2 juta orang, sehingga PDB per kapitanya pun tinggi. Hampir semua masyarakat Qatar hidup berkecukupan dengan standar kehidupan yang tinggi.
Namun, Qatar harus berhati-hati karena ekonominya dibangun atas eksplorasi komoditas yang dapat habis. Jika tidak direncanakan dengan baik, ketika minyak mengalami krisis harga atau bahkan reservoir minyak Qatar mengering, perekonomian negara ini dapat runtuh. Oleh karena itu, sangat diperlukan langkah-langkah diversifikasi ekonomi bagi Qatar, seperti yang sudah dilakukan Kuwait dan UAE sejak lama.
Referensi
International Monetary Fund (Data PDB/Capita)World Bank (Data Angka Pengangguran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar