Rencana Anggaran biaya topografi dalam proses pekerjaan lapangan sampai dengan pelaporan di kantor.
Karena hal itu akan dibahas terlebih dahulu mengenai RAP dan RAB.
Apa Itu RAP ?
RAP adalah Rencana Anggaran Pengeluaran, yang termaknai dengan pengeluaran Team Survey di lapangan mulai dari biaya persiapan sampai dengan Mobilisasi Team ke kantor kembali, atau kota masing - masing.
Oleh karena itu Rekan hitung terlebih dahulu dan sounding secara terperinci mengenai rencana pengeluaran yang akan di anggarkan terlebih dahulu, sounding dengan seksama maka di berangkat dari sinilah inti dari budgeting yang akan kita buat pada Rencana Anggaran Biaya.
Setiap pekerjaan yang bersifat proyek, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan tidak terlepas dari RAB, karena sisi ini menentukan keberlangsungan pekerjaan,
dalam menagement sebuah proyek perencanaan merupakan hal yang erat dan kunci dari anggaran yang dikeluarkan maka dari itu Rab harus kita seaman mungkin sehingga kita tidak Rugi dalam melakukan aktifitas konstruksi,
Contohnya Dalam proses pekerjaan topografi, yang merupakan bagian dari kalkulasi General yang sifatnya urgent dapat menentukan keberhasilan suatu proyek.
Topografi merupakan bagian vital dan tidak terpisahkan dari segi bentuk lokasi, ukuran, kubikasi terencana (menggunakan safety Faktor/Pendekatan), sampai dengan Design Engineering.
RAB Dalam Topografi tersusun dalam beberapa Bagian:
- Bagian Manajemen, kontrak, dan Perizinan
- Bagian Pelaksana Survey (Manpower)
- Bagian Peralatan Survey, Keamanan dan kesehatan
- Bagian Pelaporan dan Gambar
Dalam Bagian di atas, penyusunan dapat di lakukan Random tergantung scope pekerjaan yang beragam, dan sesuai dengan keperluan klien kita.
jika pekerjaan Topografi dengan batas konsesi (Boundary Survey) maka di tambahkan bagian atas atau bawah, ini untuk memudahkan klien kita berkomunikasi dengan RAB yang kita buat dan memahami setiap Item yang rekan Buat.
Setiap klien menginginkan penyajian yang menarik dalam setiap Pengajuan yang Rekan Buat,
untuk itu baiknya di lampirka layaknya proposal standard tinggi
- Menggunakan Cover (Judul,Lokasi, Nomor Proposal dll)
- Buat sambutan perihal permintaan mereka memberi Pengajuan terhadap kita
- lampirkan Skejul / Schdule Pekerjaan
- Lampirkan Rencana Anggaran Biaya (atas dasar soundi Nilai di lokasi kita kerja dan RAP)
- Lampirkan List peralatan yang rekan gunakan, beserta kelebihan alat secara terperinci, kalibrasi alat, dan akurasi alat
- Jika alat milik Sendiri, Lampirkan Invoice Jual/Beli yang terintegrasi dengan kantor rekan
- CV Personil yang akan di Tugaskan
Demikian RAB yang Rekan Buat di kirim ke klien dengan memberi tahu via email, by phone (Whatsapp dll)
Demikian Penjelasan mengenai Rincian Anggaran biaya yang menjadikan kunci keberhasilan dari Perusahaan anda, baik usaha perorangan atau berbentuk CV dan PT.
Berikut RAB Pekerjaan Topografi Berdasarkan Versi Umum, Terkalkulasi dari safety factor dan besaran pengeluaran di lapangan:
Lahan Terbuka:
lahan terbuka di definisikan dengan area yang akan kita ukur tidak terdapat hutan atau rambatan yang rapat (seperti sawah, tanah lapang dll) dan di luar akomodasi dan dalam kota yang sama (domisili kantor/rumah):
- Topografi luas 100 m² - 10.000 m² (1 ha) = 3.500.000 rupiah
- 10.000 m² (1 ha) - 100.000 m² (10 ha) = 3.250.000 rupiah
- > 100.000 m² (10 ha) 3.000.000 rupiah (Berlaku Negosiasi)
di luar akomodasi atau termasuk akomodasi, Untuk Standar ISI (Ikatan Surveyor Indonesia)
750 /m² x Luasan (tidak berlaku di bawah 1 Ha).
Lahan Tertutup:
Lokasi Rimbun dan terhalang pepohonan dan Rambatan, ini biasanya akan lebih lama di banding terbuka, untuk itu berpengaruh terhadap biaya Survey
- Topografi luas 100 m² - 10.000 m² (1 ha) = 4.500.000 rupiah
- 10.000 m² (1 ha) - 100.000 m² (10 ha) = 4.250.000 rupiah
- > 100.000 m² (10 ha) 4.000.000 rupiah (Berlaku Negosiasi)
- Standar ISI 750 /m² x Luas Area
Lokasi Memanjang/ Koridor
Pada Lokasi berkoridor, Contohnya seperti Sungai, Jalan dan area tertentu
terkalkulasi berdasarkan Panjang dan luasan atau berdasarkan lama perencanaan dan dihitung berdasarkan Hari,
ini lebih tinggi karena banyak objek yang harus dipetakan seperti, Jalan, Jembatan, kolam, Tiang listrik, pepohonan, saluran/ drainase dll.
- Topografi koridor dan Panjang 0 - 1 km = 5.500.000 rupiah
- Topografi Panjang 1 - 10 km = 5.250.000 rupiah
- Topografi Panjang > 10 5000.000 rupiah (Berlaku Negosiasi)
Lokasi Plant / Pabrik,
Untuk lokasi plant atau pabrik akan lebih tinggi dari rincian di atas, karena kompleksnya objek yang harus di petakan (sesuan keperluan klien), atau dengan metoda Laser scanning untuk Nilai sangat beragam
Demikian Artikel yang kami susun semoga bermanfaat dan dapat menjadikan Referensi Nilai Topografi area terbuka, tertutup, memanjang dan Pelantaran yang kompleks.
demikian
Salam
Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar